Senin, 07 Maret 2011

Sepenggal kisah kopi dan skripsi (Coffee and Thesis)



...Oh...Coffee...
...Oh...Thesis...






Ini adalah sepenggal kisah antara Coffee dan Thesis

Pagi tlah datang dengan sejuknya embun di udara...
Thesis dengan semangat mencoba menyiapkan diri jika nanti ia bertemu sang Ahli.
Persiapan yang sangat panjang, rumit dan pelik harus ia lalui. Mengubah format hidupnya menjadi lebih baik.
Mengubah kosakata hidupnya yang kurang berarti, dan mencoba membawa konsep yang benar untuk kehidupannya kelak. Karena ia berharap bisa berguna untuk yang lainnya.

Matahari tlah berjalan ke puncak
Thesis pun bisa merasakannya...
tapi tiba-tiba saja, datang awan gelap bergumul, menutupi matahari.
angin berhembus menerpa Thesis
Sungguh, itu adalah situasi yang sangat nyaman untuk beristirahat sejenak
Thesis terlena dalam suasana kelabu itu.

Hingga ia sadar, ia harus bergelut dengan waktu


Thesis bingung, apa ia harus tetap melanjutkan perjuangannya mempersiapkan hidupnya, ataukah bermalasan hingga situasi mendukung? ia bingung.
Thesis berpikir agak lama. Dan akhirnya ia berpikir, jika ia tak melanjutkan perjuangannya itu, ia akan tertinggal oleh kawan2 nya. Ia pun akhirnya melanjutkan perjuangannya.

Tapi, setelah agak lama, ia benar2 merasa lelah. Thesis menyerah. Ia berhenti bergerak.

Dan pada saat itulah, datang sang Coffee yang menyelamatkan ia dari pergulatannya dengan waktu.
Coffee memberikan semangat pada Thesis.
"berjuanglah Thesis, aku akan ada saat kau harus berjuang, aku akan ada saat kau menyerah melawan waktu" begitu kata Coffee.


Si Coffee yang baik hati...

Coffee berjalan melangkah bersama Thesis, tak mengharap imbalan apapun darinya. Ia selalu baik dengan Thesis. Dan ia juga memperingati Thesis, "Thesis, aku harap kau tak terlalu berlebihan mencintaiku, aku memang akan selalu membantumu dalam kesusahan, aku ikhlas membantumu sekuat jiwaku, aku baik padamu, tapi jangan kau jadikan itu alasan mencintaiku secara berlebih, karena itu bisa melukaimu nantinya. Jika kau ingin mencintaiku, cukuplah sekedar suka, aku akan lebih menerima itu, dan itu pun akan lebih baik untukmu". Begitulah kata si Coffee.

Dan akhirnya... Coffee berjanji akan selalu menemani Thesis tercinta.
____________________The End_______________________
halah...halah...
 :)
Ceritanya terdengar aneh kah? hohoho. Tak apa, it's just a story...
Tolong ambillah hikmah dari cerita itu...bahwa segala yang berlebihan itu tidak baik bagi jiwa, raga, dan hati.

Contohnya....
1. Berlebihan makan....ntar jadi eneg, sakit peyut, malah bisa muntah jg. kkkk
2. Berlebihan minum...jadi kembung, dan ada juga artikel yg bilang "berlebihan minum air bisa membunuhmu"
3. Berlebihan minum kopi....Hmm...efeknya cukup banyak jika disebutkan disini (baca aja artikel efek kopi)
4. Berlebihan mencintai...klo ntar disakiti, bakal sakiiiit bgt. Kasihan hati dan matanya (hah?????)
 ada juga kan yang nyanyi..."cinta ini..membunuhku...uwo..." ckckck
dll...

Untuk hikmah lainnya, bisa anda pikirkan sendiri. OK.
Terimakasih..... ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar