Undecided

#Water
is it you? or cool water flowing in a river, always fill in the life.
is it you? or water in my eyes that is always with me, so I feel, I always see you everytime.
is it you? or rainwater that doesn't stop even though I've removed the black clouds with my hands.

#Song
is it you? or beautiful song that i singing it everyday.
is it you? or songs that give rhythm on my footsteps.
is it you? or one tune in lyric of my song.

#Honey
is it you? or the sweetest honey on my bread
is it you? or the golden honey in my tea
is it you? or honey that stick on my sweet finger


by : Lee Sha

Datang dan Pergi

Dia,

yang datang dan pergi.

Bagai angin di padang pasir,

memberi kesejukan sejenak lalu menghilang lagi.

Datang, mengisi hati yang hampa.

Kini, pergi, meninggalkan jejak kerinduan yang perih.

Dia,

yang datang dan pergi.

Tak tahu seberapa besar gumpalan awan yang ku buat,

awan putih untuk meneduhkan.

Kini awan memendam air mata, kelabu dan berat.

Dia,

yang datang dan pergi.

Akan aku simpan dalam relung ini,

hingga takdir menjemput hatiku,

untuk tetap diam

atau rela menjalani sisi lain kehidupan.

Dia,

yang kini pergi.
Bahagianya semoga menjadi bahagiaku.
Jadi, berbahagialah agar aku bahagia.

one of memories

teringat dulu saat pertama kali tiba di kota ini
di terminal bus yang tadi aku lintasi
suara yang menemaniku di telan pagi
suasana gelap, seperti saat aku pertama kali melihat orang yang tak ku kenal dulu
entah siapa dia
entah kenapa dia sekarang dihatiku
dan rasaku masih sama walau telah ditelan masa
jangan tanya kenapa...
karna aku tak tau jawabnya.

Jurumiyah: Isim, Fiil,dan Huruf

بسم الله الرّحمن الرّحيم

الكلام هوالّفظ المركّب المفيذ باالوضع واقسامه ثلاثة : اسم وفعل وحرف جاء لمعنى فالإسم يعرف باالخفض والتّنوين.

ودخول الألف واللّام وحروف الخفض وهي : من والى وعن وعلى وفى و ربّ والباء والكاف واللام وحروف القسم وهي : الواو والباءوالتّاء والفعل يعرف بقذ والسين وسوف وتاء التّأنيث السّاكنة والحرف مالايصلح معه دليل الإسم ولا دليل الفعل.

ini cinta

Jika aku melakukan sesuatu untukmu
Sebenarnya aku tidak sedang membantumu
Itu semua hanya karna aku mencintaimu
Aku tak meminta bayaran apapun
Karena cinta tak akan bisa di bayar


Aku jatuh cinta padamu karena aku melihat kasih sayang Tuhan dari dirimu
Tuhan akan selalu bersama kemana pun aku pergi,
dan kamu akan selalu ada di pikiranku, sebagaimana Tuhan selalu menyertaiku 
Aku tak bisa menghindar meskipun aku mencoba lari.


>>yaNahl<<

Love you like a clay

Speechless...

I just wanna cry

However I still wanna try

Try to keep you everyday

In my heart, even when you lie

Trust me, I have no game to play

I love you like a clay

So hard in long time way

Like a bee around the bay

Please, stay...

I won't to say goodbye

I will stand up

Keep fighting till I blow up

Just give me smile to makes me cheer up

Please, show up

Because this feeling still grow up

And I can't throw it up

Please, shut up

I just wanna say that I miss you so much

By: Lee Sha
>>Lee Eun Bee<<

Jika Suatu Saat

Jika suatu saat

Aku disandingkan dengan seseorang

Dan itu bukan kau

Aku akan diam dan menunggumu

Jika suatu saat

Kau disandingkan dengan seseorang

Dan itu bukan aku

Aku akan diam dan menangis

Jika suatu saat

Kau datang menjemputku

Tuk hadir di hidupmu

Aku akan diam, menangis dan tersenyum

Jika suatu saat

Kau pergi menjauh

Tuk hilang dari hidupku

Aku akan diam dan menangis

Berdoa berharap kau bahagia disana

Berdoa semoga aku bisa bahagia melihatmu dari jauh

Penggalan lagu untuk SANG LEBAH

Bila tanya tak terjawab
Ku tak pernah tau isi hatimu (Drive-tak terbalas)
-----------


Menelusuri jalan pikiranmu saat ini
Membuatku tak berhenti berpikir

Yang kau mau katakanlah padaku

Kuberikan waktu untuk berpikir
Cara mengatakannya padaku
Ku ingin kau tahu ku takkan berubah

Aku merindukan kamu yang dulu (Drive -katakanlah)

--------------

Karena aku masih mengingatmu
Masih menunggumu
Takkan berubah (Drive- karena kita)
-//-

from QueenBee

Sebuah Pernyataan

Aku harus mencintai siapa kalau bukan mencintaimu

Apalagi yang aku tunggu kalau bukan menunggumu

Mungkin kau memang tak sempurna, tapi kau istimewa bagiku

Sayangnya mungkin kau tak tahu semua itu

Haruskah aku berteriak pada dunia, agar kau tahu bahwa aku membutuhkanmu?

Mencegah atau mengobati gejala sakit gag harus pake obat

Beberapa hari kemaren, Sha biz sakit. Emang gag parah sih, cuma sakit flu ringan. Tapi sebelum bertambah buruk, dari sejak Sha rasakan gejala-gejalanya, Sha langsung berpikir apa yang harus dilakukan. Biasanya orang sakit langsung minum obat. Tapi kata dosen Sha dulu waktu kuliah biokimia, obat itu racun. Maksudnya gini, obat kan kebanyakan dibuat dari bahan kimia buatan yang nantinya didalam tubuh akan bereaksi dengan sel-sel dalam tubuh. Jika penggunaan obat tidak tepat dosisnya, tidak tepat sasarannya, tidak tepat waktunya, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi kerja obat dalam tubuh, maka bisa-bisa terjadi penumpukan zat kimia tersebut yang hanya akan menjadi racun bagi tubuh. Kayaknya sih gitu maksudnya. Hihihi

Beliau (dosen saya) juga bilang biar gag sakit atau mencegah sakit atau menyembuhkan gejala mau sakit, kita hanya perlu memperbaiki metabolisme tubuh aja. Soalnya jika metabolisme tubuh terganggu maka tubuh akan mudah terserang penyakit. Terganggunya metabolisme disebabkan karena kurangnya asupan zat yg dibutuhkan tubuh, kurangnya istirahat dan kurangnya olahraga. Jika salah satunya kurang, maka tubuh bakalan 'ngambek', trus sakit deh.

Nah, karena terlintas perkataan dosen Sha itu…jadi untuk menyembuhkan gejala sakit flu, Sha coba gag minum obat, tapi Sha coba makan 4 sehat 5 sempurna dan istirahat teratur. Awalnya pas malem-malem kerasa badan gag enak dan pilek gitu. Terus Sha buat susu dan makan apel habis itu tidur. Paginya, sha dah gag pilek lagi, Cuma badannya agak panas. Hmm, berati belum sembuh. Ya… gak apa-apa. Tapi Sha gag nyerah berbuat baik untuk tubuh. Setelah selesai masak pagi Sha langsung sarapan, minum susu, makan buah, biz kerjaan rumah selesai Sha langsung istirahat, tidur lageee. Siangnya Sha bangun buat makan siang (dengan menu yang sama 4 sehat 5 sempurna) dan sholat (Sholat itu juga dihitung olahraga lho). Alhamdulillah, sorenya panas badan sudah tidak terlalu panas seperti sebelumnya. Sha coba kayak gitu terus, dan akhirnya hanya sekitar 2 hari saja Sha sudah kembali normal. Ternyata perkataan dosen saya itu benar. Menghadapi gejala sakit gag harus dengan obat, tapi dengan kebiasaan baik memuliakan tubuh dengan makan makanan bergizi secara teratur, istirahat teratur (jangan kebanyakan begadang), dan olahraga teratur. Mari mencintai tubuh kita sendiri. Jaga agar selalu sehat. Subhanallah…nikmatnya sehat itu. ^^

ini sekedar contoh makanan 4 sehat 5 sempurna

Pertama kali m'bolang di Jakarta

Hmm...akhirnya setelah sekian lama aku gag nulis about my activity....sekarang pengen nulis lagi. Kenapa??? Kenapa??? Kenapa??? Karena ini pertama kali nya Sha jadi BoLang (bocah ilang) di Jakarta.


Jadi, ceritanya, hari ini (senin, 13 februari 2012) Sha ada jadwal ngeles Kimia anak SMA kelas X di SMA 3 Jakarta. Berangkat dari rumah jam 1siang, naik busway dari shelter Ragunan. Untungnya pas lagi kosong, jadi sekitar 30 menit dah nyampe shelter Kuningan Madya Aini. Dari jalan gede ke SMA nya lumayan agak jauh. Disitu ada abang ojek, tapi dipikir-pikir lagi sayang duidnya (5000rupi ah), jalan juga insyaAllah sampe, itung-itung olahraga. hehehe... Karena duid 5ribu nya utuh, Sha beli minum aja. Hmm...pilihan saya Nu grintihaniy (pengennya sih gag sebut merk). hahay. Hanya minuman 'nya' yang selalu menemaniku. :) Whatever.


nah, lanjut perjalanan, diterik siang bolong, aku berjalan dengan cucuran keringat di dahi. Sekitar 10-15menit akhirnya sampe juga di SMA itu. untungnya masuk skul langsung disambut dengan AC. wuihh sejyukk...
Tujuan pertamaku setelah sampai di skul, bukanlah kelas, bukanlah basecamp, tapi kamar mandi. hehe
Biz dari KM, baru saya ke basecamp (jam2 tepat kulihat di jam tanganku). Kini hilang semua rasa lelahku...nyesss...AC nya adem. (^_^) wkwk


Bla..bla..bla..ngobrol sama para tetua bimbel nya. Dari sini nih awal mulanya Sha jadi bolang. Sha ditawarin les privat kimia di Daerah Antahberantah (intinya gag tau tempatnya.hihihi). tanpa pikir panjang Sha terima aja tuh tawaran ngelesin kimia nya. Tadinya mau dilepas sendiri ke tempat privatnya, tapi kayaknya kakak bimbelnya gag tega lihat anak sekecil aku berkeliaran di kota metropolitik ini. Akhirnya dianterin deh. Waktu nyampe disana, pak bimbel nya bilang "pulangnya bisa sendiri yah? OK. saya tinggal dulu". Sha senyum-senyum aja, padahal dalam hati, waduh...bisa pulang gag yah? -_-
Bismillah. dengan keyakinan di hati, Sha yakinkan diri klo Sha pasti bisa pulang sendiri.


Les privat pun dimulai dari jam17.30 WIB. istirahat solat magrib, lanjut lagi mpe jam 19.15 WIB.

nah, ini dia nih...waktunya pulang. haishh...
Sha="saya pulang dulu ya dek...."
Dek V ="iya kak, ati2.."
Sha= "oiya, dari sini bisa naik angkot kan?"
Dek V= "waduh, saya kurang tau kak..hehe"
Sha dalam hati "heh...ya gini ini orang kota serkarang, naiknya kendaraan pribadi, sampe2 angkot pun gag tau lewat deket rumahnya apa gag. hehehe...y sudahlah gpp"
Sha="oh ya udah, saya coba aja ke jalan besar dulu, kyaknya ini deket daerah tanah abang, jadi saya ke stasiun tanah abang aja" ("Ya Allah, semoga nemu angkot kesana nya, semoga gag ada apa2, semoga selamat sampe rumah" itu doaku)


Sha keluar dari rumah tempat les privat itu, diluar sepi. Wah, dah komat kamit aja nih mulut. Berdoa semoga terhindar dari kejahatan makhluk2 di bumi ini, terutama kejahatan manusia. hiihhh seyem. Sha coba menyusuri jalan. Ada pertigaan, Sha langsung belok kiri dengan PDnya, tapi kok perasaan gag enak, balik badan, balik arah jalan, ada bapak2..."pak, ke POM bensin lewat mana yah?". Bapaknya bilang "oh, itu mba...kesana (sambil nunjuk arah yg berlawanan dengan arah jalan kePDan ku tadi. hihihi), belok kiri, ada rel, lurus aja".
Sambil senyum2 sendiri, putar haluan dan melanjutkan perjalanan. Kalo gag tanya, bakal kesasar nih aku. Alhamdulillah nya gag jadi nyasar, nyampe juga di jalan besar.


Nah, dari situ juga bingung lagi. Aku harus naik apa nih. Aku coba cari orang buat tanya2. Akhirnya aku bertanya pada rumput yang bergoyang. hehh...bukan. Aku tanyanya sama pedagang pecel lele "maaf pak mau tanya, kalo ke stasiun Tanah Abang dari sini naik apa ya pak?"...Bapaknya bilang "naik angkot aja neng, tuh, kyak angkot itu (sambil nunjuk2 angkot)". "Oh iya pak, makasih banyak ya pak".
langsung deh, berhentiin satu angkot. "Bang, lewat stasiun Tanah Abang gag?"...Abangnya jawab "iya...".
Ok deh, Sha masuk aja ke angkot.


Di dalam angkot ada 4 orang cewek termasuk Sha. Trus 3 cwok termasuk abang angkotnya. Ada salah satu cewek, pakaiannya.....wuihh....kyaknya semeriwing banget. gkgkgk. Yah...Jakarta. Terjadi 'sesuatu' di angkot juga mungkin karna penumpangnya gitu c yah. Berani memakai pakaian yang belum jadi....hm...atau pakaian yang kekurangan bahan. Astagfirullah..... kalo aku mending pake cadar (slayer) biar matanya aja yang kelihatan. Udah agak jauh dari tempat pertama naik angkot, aku dah was was. Takutnya stasiun dah kelawatan. Dalam bekapan slayer aku berteriak ringan. "Bang, stasiunnya belum kelewatan kan?"...
Abangnya bilang "belum kok tenang aja, iya bener-bener, tanya, takutnya kelewatan yah, belum kok neng, tenang aja"....


Hfiuhhh lega-nya...


Akhirnya sampai juga di stasiun. Dan aku baru pertama kali beli tiket KRL sendiri. haduhhh....
Sha="pak, klo ke Depok lewat Lenteng ya pak?"
Pak Tiket= "iya.."
Sha pilih KRL yang berAC namanya Commuter Line. Lihat harga nya lalu bayar Rp 6000 jurusan T.Abang-Depok. Kenapa Sha pilih yg Commuter bukan yang ekonomi? karena kenyamanannya. Rp 6000 dah berAC, keretanya bersih, bebas perokok, dan bau tak sedap. Kalo Ekonomi harga nya c emang murah, kayaknya sekitar Rp2000-Rp3000, tapi ya itu, banyak bau yang sangat jelas tercium. hehe. Mending klo bau wangi. Lah ini, bau nya campur sari. Ckckck. So, Commuter is the right choice.


Tiket dah ditangan, sekarang tinggal bingung naik keretanya tunggu dimana and naik kereta yang mana. Modal mulut buat tanya, insyaAllah gag kesasar. Sha nanya2 aja sama mba berbaju putih. hiyhiyhiyhiyhiy....
(ini kaki mba nya napak kok di tanah).
Sha="mba, klo kereta yang ke depok tunggu nya dimana ya?"
Mba'e="oh..disini aja, tapi kadang gag mesti juga sih, kadang tiba2 diubah jalurnya ke seberang, jadi jangan jauh-jauh dari tangga"
Sha="oh gtu ya mba. Mba mau kemana?"
Mba'e="saya ke Bogor"
Sha="Klo gtu saya ikut mba aja deh, ke Bogor lewat Lenteng juga kan yah?"
Mba'e="iya... :) tunggu aja disini. Wah, yang ke Depok masih di stasiun Duri. daripada lama kita naik yang ke Manggarai dulu aja yuk, nanti disana kita turun ganti kereta"
Sha ngikut aja deh...biz gag ngerti sama sekali. hehe
Klo mba nya itu udah sekitar 10 tahun bolak balik Jkt-Bgor pke KRL, jadi dia dah hafal. Hafal dengan tingkah laku protocol lokasi kereta, dan tingkah laku kereta yang kadang terlambat karna di tahan disuatu tempat. (Hmmm....mungkin ada sapi-sapi lagi lewat rel kereta kali mba...jadi telat, nunggu sapinya lewat dulu)


Commuter itu, gerbong 1 dan gerbong terakhir khusus buat wanita. So, aq tunggu keretanya di tempat nunggu gerbong pertama. Lalu akhirnya masuk juga ke dalam kereta. Hm...adem...jadi agak ngantuk gitu deh, apalagi pas keretanya lega, jadi bisa duduk. Aku coba buat ngobrol sama mba nya. Sha nanya-nanya soal kerjaan dan sebagainya (ngalor-ngidul) sampai keretanya tiba di stasiun Manggarai. Kami turun, transit, dan pindah jalur, naik kereta yang ke arah bogor. Keretanya sih masih sama jenisnya, cuma isinya, wuihh...penuh!
Sha komentar "wah..penuh ya mba keretanya". mba nya jawab "bagi penumpang kereta, segini ini belum penuh dek". Hehh?? padahal orang yang berdiri juga udah banyak, tapi kayak gitu masih dibilang belum penuh. Astagfirulloh...terus penuhnya kyak gimana....


Dari stasiun Manggarai ke stasiun Lenteng Agung kira-kira melewati sekitar 6 stasiun. Dalam kereta aku berdiri terus. hiks. Tau gak..tau gak...sampai aku mau nyampe di Lenteng, aku belum tau nama mba nya. hahaha...kebiasaan (kurang baik). Tapi waktu mau turun, Sha colek mba nya dan bilang "Makasih banyak ya mba...ati2 pulangnya" lalu tersenyum. :)
"iya dek, sama2, ati2 juga yah" kata mba NN. hihi


Hmm...berakhirlah sudah mbolangku. Di Stasiun Lenteng, Sha dijemput pke motor soalnya dah gag ada angkot. Y Y Y


Intinya hari ini cape....banget....
Tapi pengalamanku jadi bertambah. Alhamdulillah ya Rabb... ^^

Wahai Jiwa

Wahai jiwa yang terbelah

Tahukah kau?

Dingin kini yang kurasakan

Membekukan seluruh aliran nadi

Terasa bagai angin kering

Meremukan tulang

Wahai jiwa pencuri angan

Tahukah kau?

Sesak kini jantungku

Dijejali mimpi yang kesepian

Layaknya akar tuba getir

Meracuni pikiran

Wahai jiwa landasan asa

Tahukah kau?

Kini aku masih melayang

Terjerat ketidakpastian

Menengadah iba pada Sang Maha

Mencari daratan yang kau bentang

Wahai jiwa penunggu hati

Tahukah kau?

Aku merindukanmu.

Ya Rabb....

Apa yang sebaiknya aku lakukan?

Ingin menangis, tapi apa yang harus aku tangisi

Ingin tersenyum, tapi tak ada hal yang buatku tersenyum

Ingin tertawa, tapi tak ada kegembiraan yang dirasa

Emosiku datar.

Ekspresiku datar.

Sebenarnya apa yang hilang dariku?

Ingin pergi dari tempat ini, tapi langkahku berat

Beribu alasan harus diperjuangkan untuk melarikan diri

Ingin mendekapnya lagi, tapi tanganku kaku

Tartahan kesadaran akan segala kekurang-mampuanku

Ya Rabb, tuntunlah aku ke arah yang baik untukku. Amiin

Bukan Pujangga (Base Jam)

[Intro] E G#m A B 

E
Aku mungkin bukan pujangga
G#m
Aku mungkin tak s'lalu ada
A                 B
Ini diriku apa adanya

         E          G#m
Mungkin aku bukan pujangga
             A           B
Yang pandai merangkai kata
           E           G#m
Ku tak s'lalu kirimkan bunga
       A          B
Tuk ungkapkan hatiku

[Int] E G#m A B

         E            G#m
Mungkin aku takkan pernah
        A          B
Memberi intan permata
         E          G#m
Mungkin aku tak selalu
 A          B
Ada di dekatmu

    C#m        A   C#m       B
Ku ingin kau tahu isi di hatiku
       E               G#m
Ku tak akan lelah jaga hati ini
    A                    B
Hingga dunia tak bermentari

[Reff]
E                 G#m
Satu yang kupinta yakini dirimu
A             B
Hati ini milikmu
           C#m
Semua yang kulakukan
        G#m
Untukmu lebih dari sebuah
A                 B
Kata cinta untukmu
    E
Diriku...

Int: E G#m A B
     C#m G#m A B

E
Aku mungkin bukan pujangga
G#m
Aku mungkin tak s'lalu ada
A                 B
Ini diriku apa adanya

to: [Reff]

[Coda] E G#m A B

tOpeNg

Aku butuh topeng

Aku butuh itu

Aku butuh untuk menutupi wajahku

Wajah yang tak bisa menyembunyikan kesedihan

Senyum ini tak bisa menjadi topeng

Senyum penuh dengan kepiluan

Hanya menambah sesak hati

Aku butuh topeng

Aku butuh itu

Aku butuh agar kau tak tahu aku bersedih

Cukup aku yang tahu,

dan topeng itu.

NotHinG eLsE

<<Fenomena_Tiada yang lain>>

Semilirnya angin malam ini

Membuatku larut dalam lamunan

Khayal tentang keindahan dunia fana ini

Bila kita bersama selamanya

Kasih semu yang pernah kau curahkan

Kubawa diperjalanan hidup ini

Tapi resah dan gelisah selalu menghantui

Karena sikapmu yang tak pasti

Reff.

Kucoba melupakan dirimu

Karna kutahu pasti sifatmu

Agar aku tak slalu rindu padamu

Kasih

Semakin aku lupakan

Semakin aku sadari

Cintaku hanya padamu seorang

Ho…o…o…tiada yang lain

Ho…o…o…tiada yang lain

memang bukan...

aku memang bukan seorang putri
aku hanya wanita biasa yang juga punya hati
tak ada kelebihan yang menonjol dariku
tak ada yang istimewa dariku
tapi apakah salah aku mendamba seorang pangeran?

aku memang bukan seperti Fatimah Az-Zahra
aku hanya wanita biasa
tak ada kelebihan
tak ada yang istimewa
jadi memang tak pantas aku mendapatkan seorang seperti Ali bin Abi Thalib

Seribu Tanya

Tak bolehkah aku merindunya?

Bersalahkan aku mendambanya?

Terlarangkah rasaku untuknya?

Berdosakah aku bila jatuh cinta padanya?

Tak layakkah aku disampingnya?

Mengapa dia datang begitu cepat?

Dan mengapa dia pergi begitu cepat?

Tak bisakah dia yang selalu menjagaku?

Tak pantaskah dia yang bersanding denganku?

Haruskah seribu tanya aku ucapkan agar aku dan dia tetap bersama?

Sebuah Tanya

Aku bodoh atau apa?

Membuat sejuta kenangan di saat akan berpisah

Aku bodoh atau apa?

Meminta kau tuk temani detik akhirku disisimu

Aku bodoh atau apa?

Melebarkan ruang hati untukmu saat kau harus pergi

Aku bodoh atau apa?

Jatuh cinta tuk kedua kali saat ku harus melepas tanganmu

Aku bodoh?

Aku tahu itu.